Minggu, 26 Mei 2013

Kisah bilal dan wudhu


Suatu hari nabi sholat fajar, kemudian bersabda kepada bilal bin rabah, “wahai Bilal, dengan amal perbuatan apa kamu bias mendahuluiku di surge? Semalam aku masuk surge dan mendengar suara sandal mu di depan ku.” Bilal menjawab, “wahai Rosulullah tidak lah aku mengumandangkan azan mlainkan aku shalat dua rakaat sesudahnya, dan tidaklah aku berhadats, melainkan aku berwudhu seketika itu juga, kemudian dengan whudu tersebut aku sholat sebanyak yang telah di takdirkan untukku (yakin selain shalat fardhu).
*    Ketika orang-orang kafir menyiksanya, maka dia hanya berkata, “ ahad, ahad ( Allah Maha Esa, Allah Maha Esa),” sampai akhirnya ia di beli oleh Abu Bakar ash-Shiddiq dan demerdekakan olehnya.
*    Ia ikut dalam perang Badar, ia berasal dari Habasyah, dan menjadi hamba pertama yang beriman. Umar memujinya seraya berkata, “ Abu Bakar, sayyid kita, memerdekakan Bilal, sayyid kita.”  Semoga Allah meridhai mereka semua
*    Ketika ia akan meninggal ia berkata, “alangkah bahagianya… besok aku akan bertemu dengan orang-orang yang aku cintai, yakni Muhammad dan para sahabatnya.”
*    Bilal meninggal ketika umurnya lebih dari enam puluh tahun 20 H.
Sekarang saudara ku yang tercinta… jadilah seorang pemberani seperti Bilal, belalah Agamamu, jagalah whudu mu selalu, dan shalatlah dua rakaat sunnah setiap kali selesai whudu, agar kamu menjadi salah seorang penghuni surga.
Saudara ku yang tercinta …. Apakah kalian terpanggil untuk berbuat seperti Bilal?
Apakah kamu senantiasa mempunyai whudu?          

Sekian dari saya berjumpa di cerita selanjutnya J ᵜᴥ῟

0 komentar:

Posting Komentar