Suatu hari nabi sholat fajar, kemudian bersabda kepada
bilal bin rabah, “wahai Bilal, dengan
amal perbuatan apa kamu bias mendahuluiku di surge? Semalam aku masuk surge dan
mendengar suara sandal mu di depan ku.” Bilal menjawab, “wahai Rosulullah tidak lah aku
mengumandangkan azan mlainkan aku shalat dua rakaat sesudahnya, dan tidaklah
aku berhadats, melainkan aku berwudhu seketika itu juga, kemudian dengan whudu
tersebut aku sholat sebanyak yang telah di takdirkan untukku (yakin selain
shalat fardhu).”
Ketika
orang-orang kafir menyiksanya, maka dia hanya berkata, “ ahad, ahad ( Allah Maha Esa, Allah Maha Esa),” sampai akhirnya ia
di beli oleh Abu Bakar ash-Shiddiq dan demerdekakan olehnya.
Ia ikut
dalam perang Badar, ia berasal dari Habasyah, dan menjadi hamba pertama yang
beriman. Umar memujinya seraya berkata, “ Abu
Bakar, sayyid kita, memerdekakan Bilal, sayyid kita.” Semoga Allah meridhai mereka semua
Ketika
ia akan meninggal ia berkata, “alangkah
bahagianya… besok aku akan bertemu dengan orang-orang yang aku cintai, yakni Muhammad
dan para sahabatnya.”
Bilal
meninggal ketika umurnya lebih dari enam puluh tahun 20 H.
Sekarang saudara ku yang tercinta… jadilah seorang
pemberani seperti Bilal, belalah Agamamu, jagalah whudu mu selalu, dan
shalatlah dua rakaat sunnah setiap kali selesai whudu, agar kamu menjadi salah
seorang penghuni surga.
Saudara ku yang tercinta …. Apakah kalian terpanggil untuk
berbuat seperti Bilal?
Apakah kamu senantiasa
mempunyai whudu?
Sekian dari saya berjumpa di cerita selanjutnya J ᵜᴥ῟
0 komentar:
Posting Komentar